Pages

Selasa, 10 Januari 2012

Jaringan Dan Komunikasi Data : Key ASCII


  ASCII singkatan dari American Standard Code for Information Interchange (Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi). Merupakan kode standar yang digunakan dalam pertukaran informasi pada Komputer Komputer hanya dapat memahami nomor, maka kode ASCII adalah representasi numerik dari karakter seperti ‘a’ atau ‘@’ atau tindakan dari beberapa macam.Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0 – 127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Sedangkan yang akan kita bahas kali ini mengenai kode ASCII 0 – 127 untuk manipulasi teks. Setiap simbol yang ada di keyboard memiliki kode ASCII. Sebagai contoh Huruf A memiliki kode ASCII 65; huruf a memiliki kode ASCII 97. Kode ASCII 65 dalam implementasinya diterjemahkan ke kode Biner (penjelasan terdapat dalam tabel dibawah). Kode ASCII dalam implementasinya diterjemahkan ke kode biner. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111 1111.

Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
  • Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
  • Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
  • Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik
Kode bernilai sampai dengan 31 dinamakan kode control, sedangkan 32 sampai dengan 126 adalah kode ASCI yang dapat ditampilkan. Alfabet A sampai Z diwakili oleh kode desimal 65 sampai 90. Untuk kode ASCII yang lain mari kita lihat tabel dibawah ini :

 

Setiap kode ASCII itulah yang kemudian akan dikonfersi kebilangan biner sehingga terbentuk bit-bit yang terdiri dari bit ‘0’ dan bit ‘1’. Bit inilah yang akan dikirimkan dan pada penerima akan dikodekan kembali. Kemudian bit-bit tadi yang dikirimkan dan akan dikodekan kembali kedalam teks aslinya. Proses inilah yang dinamakan decoding. Misalnya kita ingin mengirimkan pesan “lidya”. Maka setiap huruf yaitu l,i,d,y,a akan dikodekan menjadi biner.
Kode ASCII untuk setiap huruf :
-          l = 108 = 0110 1100 (yang dikirim pertama)
-          i = 105 = 0110 1001
-          d = 100 = 0110 0100
-          y = 121 = 0111 1001
-          a = 97 = 0110 0001 (yang dikirim terakhir)
Kemudian bit-bit tadi yang dikirimkan dan akan dikodekan kembali kedalam teks aslinya. Asumsikan pengiriman tanpa gangguan. Maka, pada penerima akan diterima kode-kode bit
01101101  01101001  01110010  01101001  01101011
Kemudian kode-kode bit itu akan diterjemahkan dengan memisah menjadi 8 bit.
0110 0001  =  97 = a (yang diterima terakhir)
0111 1001  = 121 = y
0110 0100  = 100 = d
0110 1001  = 105 = i
0110 1100  = 108 = l (yang diterima pertama)
Maka diterjemahkan bahwa pesannya adalah kata “lidya”

Sumber : id.wikipedia.org


0 komentar:

Posting Komentar